Instalation Laravel with Vite, Inertia, Vue JS and TailwindCss

Laravel saat ini sudah mencapai version 9, dimana laravel sudah menggunakan metode Vite untuk melakukan compile dan build dari program yang sudah kita buat.

Pertama kita akan mulai dengan melakukan instalasi Laravel terlebih dahulu. Disini saya menggunakan composer

composer global require laravel/installer
laravel new laravel-inertia

Setelah itu kita akan melakukan instalasi Inertia terlebih dahulu

composer require inertiajs/inertia-laravel

Setelah itu instalasi packet dari Node Modules untuk laravel dan juga flowbite karena saya menggunakan flowbite

npm install
npm i flowbite
npm i vue@next vue-loader@next
npm i @vitejs/plugin-vue@3.0.0
npm i @inertiajs/progress
npm i vuex@next --save

Setelah itu kita mulai instalasi Vue JS pada laravel dan juga Ziggy

npm install @inertiajs/inertia @inertiajs/inertia-vue3
composer require tightenco/ziggy

Sekarang buka file vite.config.js untuk kita lakukan editing isi didalam file vite tersebut

import { defineConfig } from 'vite';
import laravel from 'laravel-vite-plugin';
import vue from '@vitejs/plugin-vue';

export default defineConfig({
    plugins: [
        laravel({
            input: ['resources/css/app.css', 'resources/js/app.js'],
            refresh: true,
        }),
        vue({
            template: {
                transformAssetUrls: {
                    base: null,
                    includeAbsolute: false,
                },
            },
        }),
    ],
});

Silahkan buka file di resources/js/app.js lalu edit file tersebut menjadi seperti dibawah ini

import '../css/app.css';
import 'flowbite';
import { createApp, h } from 'vue';
import { createInertiaApp } from '@inertiajs/inertia-vue3';
import { InertiaProgress } from '@inertiajs/progress';
import { resolvePageComponent } from 'laravel-vite-plugin/inertia-helpers';
import { ZiggyVue } from '../../vendor/tightenco/ziggy/dist/vue.m';
import store from '@/store/index'


const appName = window.document.getElementsByTagName('title')[0]?.innerText || 'Laravel';


createInertiaApp({
    title: (title) => `${title} - ${appName}`,
    resolve: (name) => resolvePageComponent(`./Pages/${name}.vue`, import.meta.glob('./Pages/**/*.vue')),
    setup({ el, app, props, plugin}) {
        return createApp({ render: () => h(app, props), store })
            .use(plugin)
            .use(ZiggyVue, Ziggy)
            .use(store)
            .mount(el);
    },
});

InertiaProgress.init({ color: '#4B5563' });

Setelah itu buat folder store di dalam resources/js dan buat file index.js

import { createStore } from 'vuex';

const store = createStore({
        state: {
            count:0
        },
        mutations:{
            INCREMENT(state){
                state.count++
            },
            DECREMENT(state){
                state.count--
            }
        }
    })

export default store

Untuk instalasi dan konfigurasi Vue JS sudah selesai, saatnya kita melakukan instalasi pada TailwindCss, silahkan jalankan perintah berikut

npm install -D tailwindcss postcss autoprefixer

Lalu kita generate tailwind dan PostCss file pada tailwind

npx tailwindcss init -p

lalu konfigurasi file tailwind.config.js

/** @type {import('tailwindcss').Config} */
module.exports = {
  content: [
    './node_modules/flowbite-vue/**/*.js',
    './resources/js/**/*.{vue,js,ts,jsx,tsx}'
  ],
  theme: {
    extend: {},
  },
  plugins: [
    require('flowbite/plugin')
  ],
}

Tambahkan konfigurasi tailwind di resources/css/app.css

@tailwind base;
@tailwind components;
@tailwind utilities;

Setelah konfigurasi selesai semua, anda bisa menjalankan perintah berikut untuk menjalankan laravel

php artisan serve
npm run dev

Sekian dari tulisan ini, semoga bermanfaat.

Zimbra Change SSH Port “Zimbra Error Message: System Failure: Exception During Auth RemoteManager”

Salam hangat semua, oke kali ini kita akan membahas permasalahan yang terjadi pada Mail Server Zimbra, dimana kita mengubah port default SSH (22) menjadi misal 3300. Setelah kita mengubah port ssh, maka si Zimbra akan memberikan warning “Message: system failure: exception during auth {RemoteManager: mail.cobacoba.com-> zimbra@mail.cobacoba.comThis e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it :22} Error code: service.FAILURE Details:soap:Receiver”

Oke, untuk mengatasi masalah tersebut, maka pertama kita login terlebih dahulu ke server Zimbra kita. Setelah itu kita menggunakan command berikut :

$ su – zimbra
$  zmprov ms mail.cobacoba.com zimbraRemoteManagementPort 3300

Setelah itu restart Service Zimbra dan silahkan di coba kembali,,, ciaooo

Zimbra Apache Failed to Starting : “Cannot Load Modules Libphp5.so

Salam Ngoprek semua, pagi-pagi sudah mulai kerja (bukan nyapu ya :p). Oke, pada saat saya mulai instalasi Zimbra Open Source zcs versi 8.6 untuk Sistem Operasi SLES terjadi suatu yang tak di inginkan yaitu ERROR 😀

Pada saat proses instalasi berjalan normal apa adanya, setelah selesai dan menjalankan service zimbra, terjadi error seperti berikut :

"Starting apache...httpd: Syntax error on line 148 of /opt/zimbra/conf/httpd.conf: Cannot load modules/libphp5.so into server: /opt/zimbra/httpd/modules/libphp5.so: symbol gzopen64, version ZLIB_1.2.3.3 not defined in file libz.so.1 with link time reference "

spontan saja saya panik, loh ada apa ini biasanya sih oke2 saja?? Usut punya usut karena selama ini memakai versi instalasi ISO Minimal Appliance milik master Masim “Vavai” Sugianto saya tidak pernah mengamati versi SLES yang saya pakai.

Ya, error tersebut terjadi pada versi SLES 11 SP 1 yang saya gunakan,. Ternyata untuk versi 8 keatas, recommended yang di gunakan adalah versi SLES 11 SP 3. Jadi untuk masalah tersebut kita hanya harus mengupdate versi SLES kita ke versi terbaru.

Sekiaan dari saya, kalo kurang jelas mohon untuk di perjelas sajalah,,, ciaaooo :p

 

How To Enable Country Code : Compliance Test for UBNT Firmware

Salam sejahtera semuanya, kali ini saya akan berbagi tentang kalian yang sering bermain di radio wireless terutama platform UBNT.

Tulisan ini saya buat setelah saya sendiri mengalami masalah ketika ingin memilih Country Code : Compliance Test untuk mengetes Access Point. Biasanya untuk mode Compliance Test tersedia di firmware sebelumnya akan menghilang di firmware2 terbaru, masalahnya mode ini sudah di nonaktifkan oleh pihak Ubiquity, berikut cara untuk menampilkan (enable) mode tersebut.

Pertama – tama setelah kita upgrade atau reset default, pastikan anda jangan login menggunakan web, tetapi gunakan aplikasi remote ssh (putty),

  1. Login ke ip address 192.168.1.20 (default ip ubnt) dengan user : ubnt dan pass: ubnt
  2. setelah login, ketikkan perintah berikut di terminal, touch /etc/persistant/ct
  3. Lalu save dengan perintah save, kemudiaan reboot

Setelah itu anda login kembali menggunakan web consule, dan taraaaaaaaaaaa sudah bisa kembali… sekiaaan dan ciaoooooo

IreadAdmin Mail Server Error STATUS: Internal error occurred Refer to server log for more information

Salam pembaca, kali ini saya ingin berbagi ilmu tentang Mail Server RoundCube yang mendapatkan kendala.

Ketika anda login dan mendapatkan pesan Error “STATUS: Internal error occurred Refer to server log for more information ” , pastikan anda jangan panik :p

Begini tahapannya, anda login terlebih dahulu ke server anda, dengan menggunakan login root dan juga password servernya, pastikan lagi kalau itu server anda ya 😀

Jika sudah login, anda masuk ke direktori server email anda, misal nama domain anda adalah inicontoh.com , maka cari direktori tersebut di folder vmail anda.

Ganti semua kepemilikan folder tersebut dengan perintah :

CHOWN -R user.info ( misal : CHOWN -R vmail.vmail)

Lalu anda coba login kembali dan pastikan kembali berjalan dengan lancar,,, ciaooo….

Memperbaiki HDD Eksternal Corrupted and Unreadable

Sudah laama sekali blog ini semedi, akhirnya mau ada update lagi. Sekarang ini saya mengalami problem dengan harddisk Eksternal yang tiba2 ngambek :(.

Pada saat dicolokkan ke komputer, tiba2 saja hdd mengalami masalah dengan timbul popup “The FIle or directory is corrupted and unreadable” dengan spontan agak sedikit panik karena data2 yang tersimpan lebih berharga daripada intan berlian (lebay ahk :p)

Oke sudah google kesana kemari masih blom bisa juga, dan akhirnya dapat sedikit ilmu untuk memperbaiki hdd. Pertama-tama buka Command Prompt (CMD), caranya tekan tombol logo windows + R di keyboard, lalu ketikkan CMD .

Kalau sudah terbuka Command Prompt, lalu kalian lihat lokasi HDD Eksternal kalian berada di drive mana? Kita misalkan Drive E, maka di CMD ketikkan rumus sebagai berikut (kayak mtk ajee) :

CHKDSK E: /F /R

Berikut pengertiaanya :

CHKDSK E: Perintah untuk memeriksa HDD dengan Drive tujuan E

/F               Perintah tersebut untuk merepair error tanpa melakukan scanning bad sector

/R              Perintah tersebut untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover

lalu tunggu proses tersebut sampai selesai, mungkin bisa sedikit lama tergantung spesifikasi komputer dan juga besaran harddisk yang di recovery

Jika sudah selesai, bisa di liat di Windows Explorer drive E apakah masih terdapat error yang sama pada saat di buka (open)

Sekian dan kabur lagi :p

Go To Virtualisasi

Pada Tulisan ini, saya ingin berbagi tentang teknologi Virtualisasi yang sedang On Fire di dunia IT sekarang ini. Virtualisasi amat sangat menjanjikan dan menguntungkan di dunia perbisnisan IT, banyak sekali persaingan virtualisasi yang sekarang sedang On Fire. Pertama kali orang mengenal Virtualisasi pasti langsung berpikir VmWare Workstation atau Virtual Box yang akan terlintas. Dari 2 software Virtualisasi yang saya sebutkan tadi hanyalah versi dekstop saja, tetapi yang akan saya bahas sekarang adalah versi untuk membangun sebuah server.

Perusahaan sekarang ini sedang berbondong bondong ingin mengalihkan konsep mereka ke virtualisasi, dikarenakan keuntungan dari virtualisasi ini sendiri sangatlah banyak di antaranya :

  1. Penghematan Infrastruktur Hardware
  2. Kemudahan Backup dan Recovery
  3. Kemudahan Sisi Deployment
  4. Pengurangan Panas
  5. Mengurangi Space
  6. Kemudahan Maintenance & Pengelolaan
  7. Standarisasi Hardware
  8. Kemudahan Replacement

Tetapi dibalik keuntungan itu semua, terdapat kerugian dari Virtualisasi :

  1. Satu Pusat Masalah
  2. Spesifikasi Hardware
  3. Satu Pusat Serangan Hacker

Virtualisasi untuk membangun sebuah server quality high adalah VmWare Vsphere, dimana pada waktu menulis artikel ini versi Vsphere sudah 5.0, anda juga bisa menggunakan Proxmox yang dimana merupakan Linux turunan Debian. Untuk 2 Sistem ini sudah saya coba dan powerful dalam virtualisasi

Membuat User Non Root bisa mengakses Shutdown

Hari ini sangat dingin sekali…..AC dingin…Ujan….jadi pengen tidur……Daripada tidur, maka penulis menyempatkan untuk menulis artikel :). Penulis akan berbagi tentang user non Root bisa mematikan komputer pada Linux. Kita sebagai seorang admin, tidak mungkin memberikan akses root kepada seseorang atau kepada user biasa. Karena kerahasiaan perlu di jaga dari seseorang :). Oleh karena itu, maka penulis akan memulainya b-). Selanjutnya

Instalasi Samba di Open Suse

Setelah lama tidak membuat tulisan dan lupa password WordPress ( Bodohnya diriku) akhirnya saya reset lagi dan ingin menulis kembali untuk berbagi :). Samba membantu kita untuk mempermudah berbagi file Sharing antara 2 OS yang berbeda. Misalnya adalah antara Linux dan Windows. Dengan adanya SAMBA, akan mempermudah kita dalam berbagi file Sharing.

Hal Pertama yang harus kita siapkan adalah :
1. PC sebagai Samba
2. OS Open Suse 10.3
3. Fanta dan Pizza Hut tentunya (mantap teunan)
Selanjutnya